Tulisan-tulisan yang ada di dalam blog ini dibuat dengan bersusah payah. Hargailah dengan TIDAK meng-COPY/PASTE.

Minggu, 23 Januari 2011

SESUATU DIBALIK SEMAK-SEMAK

Sekelompok pecinta alam yang sedang berpetualang beristirahat dipinggir hutan. Mereka mendirikan tenda dan membuat api unggun.

Malam datang. Mereka bertiga mengelilingi api unggun. Mengobrol santai dan sesekali melontarkan guyonan yang membuat tawa mereka meledak.
LautanKata
KRASAK...KRASAK....

Terdengar suara gemerisik dari semak-semak pinggir hutan yang memisahkan mereka dengan pepohonan hutan. Suara itu menarik perhatian mereka.

Karena sudah terbiasa berpetualang mereka tidak merasa takut. Bahkan, salah seorang dari mereka, yang bertubuh tinggi besar berinisiatif untuk memeriksa semak belukar itu. Kedua temannya mengikuti dirinya.

KRASAK...

Suara itu kembali terdengar dan lebih jelas. Ketiga petualang itu semakin mendekati asal suara itu.

Petualang yang berbadan tinggi besar menyibakkan semak yang menutupi sesuatu yang membuat suara itu.

Tidak ada apa-apa.

KRASAK..KRASAK...

Suara itu terdengar di samping mereka.
"Siapa itu?" seru petualang berkumis tebal yang terlihat paling tua.
"Kucing...," sahut suara di balik semak-semak.
"Oh, kucing! Kirain apaan!"
"KUCING???" seru mereka bertiga bersamaan.
"Iiiiiyaa..."
Ketiga petualang itu langsung lari dan berteriak-teriak ketakutan.

---
LautanKata
"Dengar nggak?"
"Apa?"
"Suara teriakan dari pinggir hutan."
"Mana ada. Jangan ngaco. Giliranmu tuh!" Dua pemuda itu meneruskan permainan kartu mereka di poskamling tanpa memperdulikan teriakan dari pinggir hutan dekat desa mereka.

---

"Hahaha...!!"
Suara tertawa itu muncul dari tempat suara gemerisik tadi. Kemudian muncul laki-laki dari situ. Masih tertawa terpingkal-pingkal. Sepertinya dia sengaja menakut-nakuti petualang tadi.

"Panjangin itu kumis, gedein itu badan, nyali ciut semua. Hahahaha!!"

KRASAK..KRASAK...

Suara tawa laki-laki itu langsung berhenti. Ekspresi wajahnya langsung berubah.

"A...apaan tuh? Perasaan tadi nggak ada orang di belakangku!" Tubuh laki-laki itu gemetaran.
"Kuuucciiiiing...."

---
LautanKata
"Lagi!"
"Apa?"
"Aku dengar suara teriakan lagi."
"Nggak ada! Kupingmu error, kah? Dari tadi mana ada suara teriakan. Yang ada suara jangkrik!"
"Sumpah..."
"Halah!! Mau main lagi nggak?"
"Iya, iya!!"

Cerpen oleh Jannu A. Bordineo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.