Tulisan-tulisan yang ada di dalam blog ini dibuat dengan bersusah payah. Hargailah dengan TIDAK meng-COPY/PASTE.

Kamis, 17 Desember 2009

[Cerpen] Misteri di Ladang (Bagian 1 dari 2)

Catatan penyuntingan:
05 Agustus 2020. Disunting.

Ladang Jagung
Ladang Jagung
Misteri di Ladang (Bagian 1 dari 2)
Cerpen karya Jannu A. Bordineo

"Eh, tahu enggak? Tadi pagi ada ledakan di ladangnya Pak Tono!" kata Adul dengan wajah serius.

"Masak? Jangan bohong!" selidik Anto.

"Sebaiknya kita periksa saja nanti, oke?" usul Dadung.

"Oke!"

Akhirnya pulang sekolah mereka sepakat untuk menyelidiki apa yang terjadi di ladangnya Pak Tono.

Sewaktu masih fajar, ketika Adul akan mandi, dia samar-samar mendengar ledakan di ladang milik Pak Tono. Selain itu, dia juga melihat cahaya kemerahan seperti terjadi kebakaran. Untuk itu mereka bertiga bermaksud mencari tahu apa yang terjadi. Mereka berkumpul di rumah Adul, karena rumah Adul yang terpencil dan dekat dengan ladang milik penduduk.

"Oke! Sekarang kita berangkat!" kata Adul begitu mereka semua berkumpul.
LautanKata
Mereka melewati sungai kecil untuk sampai ke ladang yang di tuju. Mereka terlebih dahulu ke pondok kecil yang dibuat Pak Tono untuk berteduh. Empunya pondok itu tidak sedang berada di pondok. Mungkin sudah pulang. Mereka berpencar mencari petunjuk di sekitar pondok.

"Aku menemukan sesuatu!" seru Dadung.

"Apa?" tanya kedua temannya penasaran.

"Ini!" kata Dadung sambil menunjuk ke tanah.

Anto mengambil sesuatu yang ditunjukkan oleh Dadung. "Arang?"

"Coba kulihat!" kata Adul, mengambil arang temuan Anto, lantas memeriksanya. Kemudian; "Benar! Masih baru juga ini. Cari lagi!"

Mereka kembali mencari petunjuk di sekitar ladang. Anto mencium sesuatu.

"Sepertinya aku mencium sesuatu. Seperti bau…." Belum sempat Anto menyelesaikan kata-katanya Dadung memanggilnya. Sepertinya dia menemukan sesuatu lagi.

"Lihatlah! Tanaman jagung milik Pak Tono banyak yang rebah," kata Dadung menunjukkan tanaman jagung yang rebah.

"Tak hanya rebah, tapi juga terpotong," kata Adul yang tiba-tiba muncul dari sela-sela tanaman jagung. "Tadi kuperiksa di tengah ladang. Banyak tanaman jagung yang rebah dan terpotong."
LautanKata
Tiba-tiba Anto berlari ke pohon mangga besar yang terdapat di situ, lalu memanjat. Dia melihat ladang dari situ dan ekspresi wajahnya dengan jelas menunjukkan keterkejutan. Kedua temannya yang melihat hal itu langsung menyusul.

"Woi, apa itu? Kenapa bisa jadi seperti itu?" seru Adul dengan sangat heran.

"Bagus sekali!" sahut Dadung. "Apa kamu tahu kenapa bisa begitu?" tanya Dadung yang ditujukan kepada Anto.

"Itu lingkaran tanaman, salah satu misteri yang belum terpecahkan sampai sekarang," jawab Anto sambil menunjuk ke arah ladang.

Tanaman jagung yang rebah dan terpotong ternyata membentuk pola-pola yang unik.

"Misteri katamu?" tanya Adul.

"Iya. Kalian belum tahu? Ikutlah denganku!" ajak Anto.

Mereka segera meninggalkan ladang dan menuju rumah Anto. Anto mengambil sesuatu di dalam rumah dan menunjukkannya kepada temannya.

"Buku apa ini?" tanya Adul begitu menerimanya dari Anto.

"Coba baca halaman 53." Anto tidak menjawab pertanyaan Adul secara langsung.
LautanKata
Adul dan Dadung membuka halaman 53 dan membacanya.

"Aneh!" komentar keduanya setelah selesai membacanya.

"Memang. Menurut buku itu, banyak saksi yang mengaku melihat penampakan alien maupun ufo sebelum lingkaran itu ada," kata Anto.

"Dan tidak ada yang tahu sebab pasti terbentuknya pola-pola itu maupun melihat proses terjadinya," sambung Dadung.

"Apa mungkin pola-pola di ladang Pak Tono di bentuk oleh alien? Dan apakah alien itu ada?" tanya Adul bertubi-tubi.

"Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya," jawab Anto.

Merekapun saling berpandangan.

(Bersambung ke Bagian 2)

________

Cerita sebelum disunting:

"Eh, tahu nggak? Tadi pagi ada ledakan di ladangnya Pak Tono!" Kata Adul dengan wajah serius.
"Masak? Jangan bohong!" Selidik Anto.
"Sebaiknya kita periksa saja nanti, oke?" Usul Dadung.
"Oke!!"

Akhirnya pulang sekolah mereka sepakat untuk menyelidiki apa yang terjadi di ladangnya Pak Tono. Sewaktu masih fajar, ketika Adul akan mandi, dia samar-samar mendengar ledakan di ladang milik Pak Tono. Selain itu dia juga melihat cahaya kemerahan seperti terjadi kebakaran. Untuk itu mereka bertiga bermaksud mencari tahu apa yang terjadi. Mereka berkumpul di rumah Adul, karena rumah Adul yang terpencil dan dekat dengan ladang milik penduduk.
"Oke! Sekarang kita berangkat!" Kata Adul begitu mereka semua berkumpul.
LautanKata
Mereka melewati sungai kecil untuk sampai ke ladang yang di tuju. Mereka terlebih dahulu ke pandok kecil yang dibuat Pak Tono untuk berteduh. Empunya pondok itu tidak sedang berada di pondok. Mungkin sudah pulang. Mereka berpencar mencari petunjuk di sekitar pondok.
"Aku menemukan sesuatu!" Seru Dadung.
"Apa?" Tanya kedua temannya penasaran.
"Ini!" Kata Dadung sambil menunjuk ke tanah.
Anto mengambil sesuatu yang di tunjukkan oleh Dadung. "Arang?" Katanya kemudian.
"Coba ku lihat!" Kata Adul. "Benar! Dan sepertinya masih baru," tambahnya.
"Cari lagi!"

Mereka kembali mencari petunjuk di sekitar ladang. Anto mencium sesuatu.
"Sepertinya aku mencium sesuatu. Seperti bau..." belum sempat Anto menyelesaikan kata-katanya Dadung memanggilnya. Sepertinya dia menemukan sesuatu lagi.
"Lihatlah! Tanaman jagung milik Pak Tono banyak yang rebah," kata Dadung menunjukkan tanaman jagung yang rebah.
"Tak hanya rebah, tapi juga terpotong." Kata Adul yang tiba-tiba muncul dari sela-sela tanaman jagung. "Tadi kuperiksa di tengah ladang dan banyak tenaman jagung yang rebah dan terpotong."
LautanKata
Tiba-tiba Anto berlari ke pohon mangga besar yang terdapat disitu dan memanjatnya. Dia melihat ladang dari situ dan ekspresi wajahnya dengan jelas menunjukkan keterkejutan. Kedua temannya yang melihat hal itu langsung menyusul.
"Wow, apa itu? Kenapa bisa jadi seperti itu?" Seru Adul dengan sangat heran.
"Bagus sekali!" Sahut Dadung. "Apa kamu tahu kenapa bisa begitu?" Tanya Dadung yang ditujukan kepada Anto.
"Itu lingkaran tanaman, salah satu misteri yang belum terpecahkan sampai sekarang," katanya sambil menunjuk ke arah ladang. Tanaman jagung yang rebah dan terpotong ternyata membentuk pola-pola yang unik.
"Misteri katamu?" Tanya Adul.
"Ya. Kalian belum tahu? Ikutlah denganku!" Ajak Anto.

Mereka segera meninggalkan ladang dan menuju rumah Anto. Anto mengambil sesuatu di dalam rumah dan menunjukkannya kepada temannya.
"Buku apa ini?" Tanya Adul begitu menerimanya dari Anto.
"Coba baca halaman 53!"
LautanKata
Adul dan Dadung membuka halaman 53 dan membacanya.
"Aneh!" Komentar mereka berdua setelah selesai membacanya.
"Memang. Menurut buku itu banyak saksi yang mengaku melihat penampakan alien maupun ufo sebelum lingkaran itu ada," kata Anto.
"Dan tidak ada yang tahu sebab pasti terbentuknya pola-pola itu maupun melihat proses terjadinya," sambung Dadung.
"Apa mungkin pola-pola di ladang Pak Tono di bentuk oleh alien? Dan apakah alien itu ada?" Kata Adul.
"Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya?" Kata Anto.
Merekapun saling berpandangan.

(part2)
Cerpen oleh Jannu A. Bordineo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.