Tulisan-tulisan yang ada di dalam blog ini dibuat dengan bersusah payah. Hargailah dengan TIDAK meng-COPY/PASTE.

Senin, 26 Agustus 2019

[Esai] Gersik

Lokasi yang di titik itu adalah Gersik.
Gersik
Esai oleh Jannu A. Bordineo

Di data administrasi kependudukanku, tempat lahirku adalah Gersik, sebuah kampung/kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kok bisa tempat lahirnya bukan kabupatennya? Jawaban gampangnya, karena aku duluan lahir jauh sebelum Kabupaten PPU terbentuk.

Namun, di ijazah SMP dan SMK, tempat lahirku adalah Penajam Paser Utara. Lah kok beda? Nah, itu ada ceritanya sendiri.

Aku menempuh pendidikan SMP dan SMK di Jawa. Ketika pihak sekolah mengumpulkan data murid, sebenarnya tempat lahirku sudah kuisi dengan Gersik. Akan tetapi, guru/pegawai sekolahan selalu membetulkannya menjadi Gresik—salah satu kabupaten di Jawa Timur. Pembetulan yang menjadikan salah jadinya. Karena capek dikoreksi melulu, juga aku tidak bisa memberikan argumen penjelasan (waktu itu aku sendiri bingung kenapa tempat lahirnya enggak pakai nama kabupaten), maka aku memutuskan memakai nama kabupaten sebagai tempat lahir untuk data di ijazah.*

Aku memaklumi, kesalahpahaman ini bisa terjadi disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan geografi. Lah, orang Balikpapan saja, terutama yang pendatang, pada enggak tahu kampung Gersik, padahal tetangga daerah. Makanya aku penasaran, setelah PPU (dan Kukar) ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru, akankah kesalahpahaman ini—Gersik dengan Gresik—berakhir? Secara, kampung kami sekarang wilayah ibu kota, loh?
Versi satelit.


*Masih sempat terjadi kesalahan koreksi ketika aku memakai nama kabupaten sebagai tempat lahir. Alih-alih Penajam PASER Utara, tempat lahirku malah ditulis Penajam PASAR Utara. Oalah, semprul!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.