Tulisan-tulisan yang ada di dalam blog ini dibuat dengan bersusah payah. Hargailah dengan TIDAK meng-COPY/PASTE.

Minggu, 15 Maret 2015

[Renungan] Hiu Kencana

Oleh Jannu A. Bordineo

Lanjutan Hiu Indonesia

Nasib yang kurang lebih sama di alami oleh hiu-hiu milik TNI AL. Dulu TNI AL pernah punya dan mengoperasikan 12 kapal selam sekaligus, menjadikan Indonesia kekuatan maritim terbesar di kawasan Asia-Pasifik yang mengoperasikan kapal selam. Namun seiring waktu berjalan, jumlah ini merosot hingga akhirnya kini tersisa dua saja yang masih bertugas.
lautankata.com
Untungnya ‘konservasi’ mulai dilirik oleh orang-orang pemerintah untuk mengembalikan armada bawah laut Indonesia ke jumlah yang ideal. Dan, terpilihlah ‘hiu’ berjenis Changbogo asal Korea Selatan dengan iming-iming alih teknologi.
Dibalik kabar gembira pengadaan kapal selam baru untuk memperkuat korps hiu kencana, tersirat kabar duka bagi spesies ‘hiu’ asli Indonesia.
lautankata.com
Spesies itu bernama Indonesia Midget Experimental-1 atau IM X-1. Dan untuk kesekian kalinya saya membahas kapal selam asli olah pikir anak bangsa ini, yang tersisihkan oleh alih teknologi yang selalu diagung-agungkan—yang pada dasarnya teknologinya sudah dikuasai.
lautankata.com
Pada akhirnya, karya anak bangsa masih harus gigit jari. Lagi.

2 komentar:

  1. Duh... jadi sebenarnya kita pun menguasai teknologi dari luar neger itu, ya... Alih teknologi jangan-jangan bisa mengikis kreativitas kita dan bikin kita menjadi malas....

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau impor kan dananya bisa dikorek-korek sama orang-orang pemerintah (eksekutif&legislatif). kalau produksi sendiri kan agak susah diselewengkan dananya.

      mungkin ekstrimnya kita harus mengembargo diri sendiri agar mandiri.

      Hapus

Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.