Tulisan-tulisan yang ada di dalam blog ini dibuat dengan bersusah payah. Hargailah dengan TIDAK meng-COPY/PASTE.

Senin, 23 Mei 2011

OPINI: POLITIK "CARI MUKA" ALA SBY

Tentu para pembaca sekalian masih ingat, betapa sigapnya presiden SBY pada periode pertama kepemimpinannya dalam menanggapi dan menyelesaikan berbagai macam masalah. Tapi, entah kenapa di periode yang kedua ini beliau begitu lamban dan santai saja ketika banyak sekali terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat menggemparkan dan mengganggu stabilitas nasional. Ada apa sebenarnya?
LautanKata
Entah para pembaca sekalian sependapat dengan saya atau tidak, tapi saya merasa presiden kita seperti tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya. Mulai dari keluhan-keluhan yang diutarakannya sampai ketidakmunculan beliau dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan negeri ini. Pergi kemana anda ini, Pak SBY? Sembunyi dimana anda dari tanggung jawab dan amanah dari rakyat? Kenapa tidak sesemangat dulu? Apa karena anda sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi di pemilu mendatang?

Ya, benar!!! Apa karena sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi, sehingga Pak SBY begitu santai dalam memerintah? Membuat negeri ini menjadi semakin berantakan dari segala sisi, bidang dan tingkatan. Membuat pejabat dan wakil rakyat semakin busuk moralnya, yang hanya mementingkan perut sendiri.

Apa segala tindakan sigap dan tanggap dalam menghadapi berbagai masalah pada periode pertama pemerintahan Pak SBY hanya merupakan strategi untuk mendapatkan hati dan simpati rakyat agar bisa terpilih lagi dan pada akhirnya memang terpilih lagi, bukan?
LautanKata
Menyedihkan. Mencari muka saja, apa hanya itu arti dari semua tindakan-tindakan "terpuji" yang dulu Pak SBY lakukan di periode pertama?

Semua kembali pada Tuhan dan beliau sendiri yang paling mengerti jawabannya.

Oleh Jannu A. Bordineo

2 komentar:

  1. sedari awal niatnya jadi presiden tidak tulus sich....

    hanya untuk kepentingan pribadi dan golongannya!

    BalasHapus
  2. @Sang Nanang:
    Hanya kemungkinan terburuk (dan sepertinya memang begitu)!

    BalasHapus

Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.