Tulisan-tulisan yang ada di dalam blog ini dibuat dengan bersusah payah. Hargailah dengan TIDAK meng-COPY/PASTE.

Kamis, 06 Agustus 2015

[Opini] Setuju Atau Tidak, Solusi untuk Calon Kepala Daerah Tunggal

Opini oleh Jannu A. Bordineo

Mungkin seperti ini surat suara untuk calon tunggal
lautankata.com
Hai orang-orang Indonesia, kenapa kalian suka sekali mempersulit semua hal? Peraturan yang seharusnya dibuat untuk memudahkan kok malah mempersulit.
lautankata.com
Masalah calon tunggal dalam pilkada serentak. Untuk apa sampai pusing-pusing ribut mau nunda atau segala macam. Serahkan pada rakyat yang akan memilih, setuju atau tidak, pada calon tunggal tersebut. Kalau banyak yang setuju, ya diangkat jadi kepala daerahnya. Kalau banyak yang tidak setuju, ya biarkan kepala daerahnya menyelesaikan masa jabatannya, setelah itu baru tunjuk plt kepala daerah tersebut sampai pilkada serentak berikutnya (atau jalan lain yang diinginkan rakyat).
lautankata.com
Untuk masalah dualisme parpol. Di-banned saja parpol yang bermasalah, tidak boleh ikut pilkada. Negeri ini sudah punya banyak masalah yang perlu diselesaikan, tidak usah ditambahi masalah yang tidak perlu. Kalau mau ikut pilkada ya segera selesaikan masalah internal parTAI, jangan damai bohong-bohongan cuma untuk mengakali peraturan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.