Tulisan-tulisan yang ada di dalam blog ini dibuat dengan bersusah payah. Hargailah dengan TIDAK meng-COPY/PASTE.

Jumat, 01 Januari 2010

CUMA MIMPI

Sebuah mobil sedan mewah dan juga baru, berwarna hitam mengkilat memasuki sebuah lorong kecil. Membuat semua penghuni lorong itu heboh. Mobil itu berhenti di depan rumah kecil. Mungkin rumah itu yang paling kecil di lingkungan lorong itu.

Supir turun duluan dan membukakan pintu untuk majikannya. Dari dalam mobil turun seorang berkaca mata hitam, memakai jas dan celana hitam. Serba hitam deh!
LautanKata
Itu aku, Nanu. Anak yang lahir dan besar di lorong kecil ini. Dan akhirnya mampu sukses setelah merantau bertahun-tahun.

Kulihat rumah kecil itu. Rumahku dulu. Tampak ibu dan kakak perempuanku melihatku dengan tatapan penuh tanya. Begitu juga dengan tetanggaku. Sepertinya mereka belum tahu ini aku, yang dulu sering mereka olok seorang pemalas.

Aku membuka kaca mata hitamku. Semuanya tercengang mengetahui ini aku, yang dulu selalu diremehkan. Dengan senyum penuh kemenangan, aku melangkah menuju rumah diikuti sopirku.

Tiba-tiba saja turun hujan. Padahal langit cerah, tak ada mendung sedikit pun di langit. Semakin lama semakin deras. Tanpa kusuruh, Maman supirku mengambil payung di bagasi mobil dan segera memayungiku. Untung aku selalu mengingatkan sopirku untuk membawa payung.
LautanKata
Tapi...

Kok aku masih terkena hujan? Ku suruh sopirku untuk memayungiku dengan benar agar aku tidak basah. Aneh! Aku masih terkena hujan. Sepertinya hujannya menembus payung.

Aku kebingungan. Sayub-sayub ku dengar suara memanggilku. Semakin lama semakin jelas terdengar dan...
"Hoi! Bangun!" teriak kakak membangunkanku.
"Iya, aku bangun!" kataku kesal. Kuusap mukaku. Basah? Kulihat kakak membawa gayung berisi air.
Kakak tahu aku memperhatikan gayung yang dibawanya. "Tadi kamu susah banget dibangunin, jadi kupercikkan air ke mukamu," kata kakak sambil tersenyum jahil.
"Sudah, sekarang cepat mandi!" Perintah kakak sambil berlalu.
LautanKata
Aku terbengong-bengong. Sesaat pikiranku kosong. Masih bingung akan apa yang terjadi. Setelah agak lama...

Jadi itu tadi cuma mimpi?

Cerpen oleh Jannu A. Bordineo

1 komentar:

Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.