Laman

Senin, 06 Agustus 2012

[Puisi] Jalan Hidup

Ilustrasi

Catatan penyuntingan:
03 April 2019. Mengubah label, dari "Prosa" ke "Puisi", termasuk di judul. Memperbaiki tanda baca dan membuang satu kata yang tidak efektif. Ada satu kalimat yang diubah susunan katanya.
____

Jalan Hidup
Puisi karya Jannu A. Bordineo

Hidup itu… seperti halnya jalan. Tidak selalu lurus. Tidak melulu mulus. Ada lubang-lubang yang menghadang. Ada turunan, juga tanjakan. Kadang memutar, seolah-olah kita masih berada di titik awal. Juga berkelok-kelok dengan banyak persimpangan. Dan harus kita pilih belok ke arah yang mana.
lautankata.com
Begitu juga hidupku. Yang kini telah sampai pada sebuah persimpangan. Sebuah pilihan. Di salah satu belokan, aku dihadapkan pada pilihan untuk terus menantimu. Menanti kamu yang sepertinya tak akan mungkin bersamaku. Tapi entah kenapa aku selalu dan tak lelah mengharapkan itu.
lautankata.com
Di belokan lainnya, ada pilihan untuk membuka lembaran baru perjalanan hidupku. Yaitu dengan meninggalkanmu, yang sebenarnya tak bisa aku tinggalkan. Melupakanmu, yang sebenarnya tak bisa aku lupakan. Mungkin "mustahil" adalah kata yang tepat untuk menggambarkan ketidaksanggupanku melakukan itu.
lautankata.com
Aku tahu aku harus memilih. Memang, aku akui aku bingung. Tak tahu mana yang harus kupilih. Haruskah aku mengambil jalan tengah: jurang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.